4 Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Sudah Teridentifikasi, Berikut Identitasnya

ABOUTSEMARANG – Empat dari 12 korban serial killer dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet di Banjarnegara berhasil diidentifikasi.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy pada Jumat, 7 April 2023 telah mengungkapkan identitas dari empat korban tersebut sebagai berikut.

Untuk korban yang berhasil diidentifikasi yang pertama seorang pria bernama Paryanto (53), warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Identitas diketahui dari KTP korban yang ditemukan di lokasi dan dari hasil otopsi serta pakaian yang dikenakan.

Kemudian pada tanggal 03 April 2023 sekitar pukul 20.00 WIB setelah proses autopsi terhadap jenazah selesai dan dicocokkan dengan keterangan pihak keluarga selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarga korban.

Yang kedua pria bernama Irsad (43), warga Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Identitas Irsad diketahui dari foto korban yang ada di lubang kuburan, baju yang dikenakan juga dikenali oleh anaknya, serta berdasarkan hasil autopsi.

Korban selanjutnya perempuan bernama Wahyu Triningsih (40) yang merupakan istri Irsad. Keluarga dari Irsad dan istri serta anggota Polres Pesawaran Lampung sudah sampai Mapolres Banjarnegara, menunggu pemeriksaan kelengkapan administrasi atau berkas.

Korban keempat yang identitasnya berhasil diidentifikasi yaitu pria bernama Mulyadi Pratama (46), warga Desa Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Jenazah Mulyadi ditemukan Senin, 3 April 2023. Sementara dari hasil autopsi menyatakan struktur gigi korban identik dengan milik korban Mulyadi, keterangan tersangka menyatakan bahwa lubang kubur tersebut atas nama Mulyadi.

BACA JUGA :   Rekonstruksi Kasus Brigadir J Digelar Pekan Depan, Ini Alasannya

Dengan demikian masih ada delapan jenazah yang belum teridentifikasi identitasnya. Saat ini pihak kepolisian juga diketahui telah membuka posko pengaduan orang hilang di Banjarnegara.

Perlu diketahui, modus dari kejahatan yang dilakukan Mbah Slamet, warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Banjarnegara ini dengan mengaku dapat menggandakan uang.

Namun, ia juga membunuh para korbannya selama dirinya membuka praktek dukun pengganda uang.

Untuk korban yang dibunuh Mbah Slamet saat ini sudah ditemukan 12 korban yang dikubur di lahan perbukitan miliknya di dekat hutan.***

Sharing:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan