6 Fakta Menarik Film ‘The Batman’ yang Dibintangi Robert Pattinson, Ada Post Credit?

ABOUTSEMARANG – Setelah perilisannya sempat tertunda beberapa kali, film The Batman akhirnya tayang perdana pada Rabu (2/3) kemarin.

Film yg dibintangi oleh Robert Pattinson ini disambut baik dan mendapat respon baik dari para penggemar yang sudah lama menantikan film tersebut.

The Batman berkisah tentang tahun kedua Bruce Wayne sekaligus superhero yang dijuluki The Dark Knight yang diperankan oleh Robert Pattinson dalam menjadi pembasmi kejahatan di Kota Gotham.

Tak cuma itu, berbagai bintang seperti Zoe Kravitz, Andy Serkis, Colin Farrell, Paul Dano, Amber Sienna, Jeffrey Wright, Barry Keoghan, Peter Sarsgaard juga turut berperan dalam film tersebut.

The Batman dijanjikan memberikan suguhan segar bagi pecinta film superhero. Film ini akan menampilkan sisi lain Batman sebagai detektif, bukan hanya vigilante yang berlari mengejar-ngejar penjahat sebelum menghajarnya. Jadi, apa saja fakta menarik dari The Batman? Simak ulasan 6 Fakta The Batman berikut ini!

1. Robert Pattinson gantikan Ben Affleck

Pada 30 Januari 2019, Ben Affleck mengonfirmasikan akan pensiun menjadi Batman setelah sebelumnya bermain di film “The Dark Night”.

Sebelumnya, Ben sudah sempat membaca naskah terbaru dari film ini, namun dirinya merasa kacau dan tak terkendali, sehingga ia tidak bisa bersikap profesional.

Sang sutradara akhirnya memutuskan untuk memilih Robert Pattinson setelah audisi selama berbulan-bulan.

2. Peran misterius Barry Keoghan

Barry Keoghan muncul di daftar casting The Batman tanpa ada nama karakter yang diperankannya. Ini kemudian memunculkan banyak spekulasi di kalangan para penggemar.

Ada yang menebak jika Barry akan memerankan salah satu musuh Batman. Tapi siapa? Salah satu spekulasi paling menonjol adalah Joker.

Apalah arti Batman tanpa Joker, bukan? Jika ini terkonfirmasi, maka Barry akan menjadi aktor kesekian yang memerankan penjahat ikonik dari DC tersebut. Yang menjadikannya jadi tambah menarik adalah ada adegan yang menghadirkan Barry dengan karakternya dipotong dari The Batman.

3. Alur cerita yang menarik

Di film superhero ini, alur cerita terasa berat dan memiliki nuansa gelap.

Alur cerita berpusat pada Batman yang menjadi seorang detektif dan menjelajah ke dunia bawah Gotham City ketika melihat pembunuh sadis meninggalkan sebuah petunjuk.

Ia kemudian membuka kedok pelaku tersebut dan membawa keadilan atas penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi yang membawa Batman ke aksi yang menarik.

Di film tersebut, Bruce Wayne diceritakan menderita masalah mental akibat trauma masa kecil setelah menyaksikan kedua orangtuanya tewas. PTSD itu membuatnya menghindari orang banyak dan lebih suka menyendiri. Akibatnya, dia pun depresi. Bruce tidak tertarik untuk bergaul dan bahkan mengurusi perusahaan peninggalan orangtuanya. Batman sepertinya adalah karakter yang dia gunakan untuk lari dari depresinya itu.

4. Durasi yang panjang, hampir 3 jam

The Batman adalan film solo Batman terpanjang hingga saat ini. Secara total, film ini berdurasi 2 jam 56 menit atau 176 menit.

Film ini juga menjadikan The Batman sebagai film superhero terpanjang ketiga dalam sejarah.

The Batman berhasil menggeser posisi The Dark Knight Rises yang selama ini menjadi film Batman terpanjang dengan 165 menit. Kini, The Batman hanya berdiri di belakang Justice League versi Zack Snyder (4 jam 2 menit) dan Avengers: Endgame (3 jam 1 menit) di jajaran film superhero terpanjang dalam sejarah.

Film yang satu ini juga harus ditonton oleh kalangan umur 13 tahun ke atas karena mengandung konten narkoba, kekerasan, bahasa kasar, dan nuansa yang gelap.

Namun, hal tersebut tidak membuat para penonton menjadi tidak betah karena alur dan visual yang ditawarkan sangat memukau penontonnya.

5. Post credit film

Film The Batman secara teknis tidak memiliki adegan post credit seperti yang biasanya dilakukan film-film komik lainnya, setidaknya tidak dalam pengertian tradisional.

Namun, ini tidak berarti Reeves meninggalkan penonton tanpa teaser untuk seri lain dari The Batman.

Ada teaser post credit yang menawarkan petunjuk bahwa penggemar harus memperhatikan karena muncul dan menghilang agak cepat.

Penonton juga harus memperhatikan adegan kedua dari belakang dalam film karena mengisyaratkan lebih banyak yang akan datang di masa depan dan menyiapkan lintasan baru yang potensial untuk cerita sekuel.

The Batman memang tidak memiliki adegan post credit yang selaras dengan film-film sebelumnya tentang Caped Crusader, termasuk trilogi The Dark Knight karya Christopher Nolan.

Namun adegan teaser dalam film masih berhasil mengatur apa yang bisa terjadi selanjutnya tanpa ditempelkan pada bagian akhir.

Banyak alur cerita dan pengembangan karakter yang bisa dibedah, dan kurangnya adegan post credit akhirnya memungkinkan film untuk berdiri sendiri meskipun ada rencana sekuel.

6. Garapan sutradara Matt Reeves

“The Batman” merupakan film garapan sutradara Matt Reeves.

Mat Reeves adalah salah satu sutradara handal yang sudah memproduksi film-film yang berkualitas dari 1994 hingga sekarang.

Film yang diproduksi Mat Reeves diantaranya, Future Shock, Cloverfield, Let Me In, Dawn of the Planet of the Apes, dan War for the Planet of the Apes.

Nah Itulah 6 fakta film The Batman yang dibintangi oleh Robert Pattinson.

(atn)