Ada Korban Sengatan Listrik Saat Banjir, PLN Semarang Bagikan Tips Keamanan

ABOUTSEMARANG – Banjir yang melanda Kota Semarang membuat masyarakat harus lebih waspada bahaya listrik.

Apalagi dilaporkan adanya korban sengatan listrik di Kecamatan Genuk, akibat aliran listrik yang belum dimatikan oleh PLN.

Untuk itu, PLN mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati tentang bahaya listrik disaat banjir.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, Elpis Sinambela membagikan beberapa tips keamanan kelistrikan yang bisa dilakukan masyarakat saat kondisi banjir.

Pertama, masyarakat atau pelanggan bisa segera mematikan instalasi listrik di dalam rumah. Selain itu juga segera mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, serta menaikkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

Jika aliran listrik yang terkena banjir tidak padam, maka pelanggan bisa segera menghubungi contact center PLN 123 dan juga segera menghubungi instansi terkait penanggulangan bencana yaitu BPBD.

“Jika terdapat laporan terjadi banjir yang merendam gardu distribusi serta rumah warga, maka PLN akan segera melakukan pemadaman listrik untuk keamanan,” kata Elpis.

PLN mengimbau masyarakat untuk sigap melaporkan ke Kantor PLN terdekat atau contact center 123 jika menghadapi kondisi pasang air banjir. PLN pun secara sigap terus memantau dan mengamankan kondisi kelistrikan di titik-titik bencana saat banjir terjadi.

“Sudah ada 43 gardu PLN yang dipadamkan untuk keamanan masyarakat di kawasan Semarang Utara dan PLN pun terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan lapor PLN jika air meninggi dan menyebabkan genangan di lingkungannya,” katanya.

Sementara, terkait korban sengatan listrik yang menimpa warga di Kecamatan Genuk, saat ini sudah ditangani oleh pihak berwenang.

BACA JUGA :   Cegah Korban Tersengat Listrik saat Banjir Semarang di Meteseh, PLN Langsung Gerak Cepat

(ard)

Sharing:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan