Hendi Turun Langsung Tangani Tanggul Jebol Akibat Air Pasang Tinggi

ABOUTSEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi turun langsung untuk menangani tanggul jebol di wilayah Tanjung Mas pada Senin, 23 Mei 2022 kemarin.

Hendi beserta jajarannya tampak mengecek lokasi bersama Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar, Dandim 0733 BS / Kota Semarang Honi Havana, serta sejumlah jajaran Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.

Adapun Hendi menyebut bahwa jebolnya tanggul terdeteksi di dua titik yaitu di area sekitar PT Lamicitra Nusantara dan Kampung Ujung Seng.

Sementara untuk penyebabnya sendiri, Hendi mengatakan terjadi karena adanya air pasang tertinggi dalam waktu satu decade terakhir di Kota Semarang.

“Puncak air pasang tertinggi sebelumnya terjadi bulan Juni tahun 2020 ketinggiannya 1,8 meter. Dan untuk hari ini ketinggian air pasang mencapai 2,1 meter. Jadi sebagian limpas, sebagian lagi membuat tanggul jebol,” kata Hendi.

Diketahui untuk dampak dari jebolnya tanggul tersebut dialami oleh warga di 6 RW.

“Sedulur – sedulur yang terdampak kami catat hingga saat ini sampai 6 RW di wilayah pesisir Kota Semarang, yang sebagian besar masyarakat tidak menghendaki mengungsi,” ujar Hendi.

Lebih lanjut, Hendi mengatakan akan menyiapkan segala keperluan warga yang saat ini tempat tinggalnya terendam air pasang.

Hendi menegaskan bahwa distribusi bantuan dimulai pada Senin malam, 23 Mei 2022 saat dirinya tiba di lokasi.

“Malam ini kita mulai kirimkan tiga ribu nasi bungkus, lalu juga ada dari Pak Kapolrestabes dan Pak Dandim, serta kawan – kawan swasta yang akan terlibat,” jelasnya.

Sementara itu terkait penanganan tanggul jebol sendiri, Hendi menerangkan telah berkomunikasi dengan jajarannya di Dinas Pekerjaan Umum. Dia meyakinkan bahwa akan ada tanggul darurat yang diupayakan sejak dirinya tiba. Tanggul darurat tersebut dibangun dengan menumpuk karung berisi pasir.

BACA JUGA :   Banjir dan Longsor Jayapura 6 Korban Meninggal Ditemukan

“Kawan – kawan malam hari ini mulai membuat tanggul dari karung diisi pasir sebanyak mungkin. Pembuatan tanggul itu akan kita upayakan dari malam ini hingga besok dini hari,” ungkap Hendi.

Di sisi lain, Hendi juga mengungkapkan apabila air pasang tinggi tidak hanya terjadi di Kota Semarang. Dia membeberkan jika beberapa kepala daerah di pesisir utara juga melaporkan hal yang sama.

“Tadi beberapa daerah di pesisir utara juga sudah mengeluhkan hal yang sama. Hanya di Kota Semarang ini di luar dugaan, karena ada satu titik yang selama ini aman – aman saja, tapi hari ini kita lihat kedalamannya 1 sampai 1,5 meter,” ungkap Hendi.***

Sharing:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan