Jalan Veteran Semarang Bakal Berlaku Satu Arah, Ini Rute Lengkapnya

ABOUTSEMARANG – Sebagian Jalan Kyai Saleh dan Jalan Veteran Semarang akan diberlakukan sistem satu arah. Namun sebelum itu akan dilakukan penyesuaian terkait hal tersebut.

Sosialisasi terkait penerapan sistem satu arah itu sudah gencar dilakukan Pemkot Semarang dan Dinas Perhubungan setempat termasuk melalui unggahan di media sosial.

Melansir dari unggahan Instagram Pemkot Semarang, diketahui sebagian Jalan Kyai Saleh akan diberlakukan satu arah mulai dari persimpangan Bergota atau kantor DPD Golkar Jateng menuju Jalan Veteran.

Sementara untuk Jalan Kyai Saleh dari persimpangan ke arah Jalan Pandanaran masih berlaku dua arah.

Kemudian di Jalan Veteran tepatnya yang bersimpangan dengan Jalan Kyai Saleh akan dibuat searah yang menuju RSUP dr. Kariadi atau arah kantor KPU Jateng sampai ke Masjid Affa Ulta Estetika.

Sehingga hanya sebagian Jalan Veteran yang akan menjadi satu arah karena untuk Jalan Veteran yang menuju Polda Jateng masih dua arah.

Terkait pemberlakuan sistem satu arah, Kepala Dishub Kota Semarang, Endro Martanto mengatakan rencananya akan dimulai tanggal 18 Agustus 2023.

Ia menjelaskan persimpangan Jalan Veteran dan Kyai Saleh sering terjadi kepadatan dan menimbulkan antrean.

“Simpang Veteran-Kyai Saleh sering terjadi kemacetan lalu lintas sehingga timbul antrean panjang dari masing-masing kaki simpang karena adanya crossing atau konflik lalu lintas antara arus yang menerus dari Jalan Veteran ke arah timur dengan arus yang belok kanan baik dari Jalan Veteran maupun dari Jalan Kyai Saleh,” jelas Endro, Senin, 17 Juli 2023.

BACA JUGA :   Jelang Laga PSIS vs Barito Putera, Gilbert Akui Tim Lawan Lebih Baik

Ia menjelaskan dengan adanya sistem satu arah itu maka akan ada penambahan lebar jalan dan kapasitasnya lebih banyak. Hal itu menurut Endro juga bisa mengurangi risiko kecelakaan.

“Dengan penambahan lebar jalan maka akan meningkatkan kapasitas jalan sehingga mampu menampung arus lalu lintas yang lebih besar, mengurangi titik konflik lalu lintas pada persimpangan terutama konflik berpotongan atau crossing sehingga hambatan yang ditimbulkan dapat lebih diminimalkan,” jelas Endro.

“Dengan sirkulasi lalu lintas yang searah akan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama kejadian tabrakan depan-depan,” imbuhnya.

Penyesuaian yang dilakukan adalah pemasangan rambu lalu lintas dan juga penyesuaian lampu Apill (Alat Pemberian Isyarat Lalul Lintas) di persimpangan Jalan Kyai Saleh-Jalan Menteri Supeno-Jalan Kariadi.

“Setting ulang APILL Simpang Kyai Saleh-Menteri Supeno-Karyadi. Perubahan semula tiga fase pergerakan menjadi dua fase,” pungkasnya.***

Denah rute penerapan sistem satu arah di Jalan Veteran Semarang. About Semarang/Tangkapan Layar/Dok. Dinas Perhubungan Kota Semarang

Sharing:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan