KA Blambangan Ekspres Semarang-Banyuwangi Bakal Beroperasi Desember Mendatang

ABOUTSEMARANG – PT KAI Indonesia memastikan bahwa kereta api (KA) Blambangan Ekspres rute Semarang Tawang-Ketapang Banyuwangi PP dipastikan bakal beroperasi pada awal Desember 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Deputy Director of Passanger Transport Marketing & Sales KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Adapun sebelumnya, KA tersebut sempat ramai dijadwalkan mengerel pada Juni lalu.
“KA Blambangan relasi Semarang – Banyuwangi rencana ujicoba di weekend dulu mulai tanggal 2 Desember mendatang,” katanya, Senin, 21 November 2022.
Menurut dia, KA tersebut termasuk dari serangkaian jadwal perjalanan yang menjadi bagian dari strategi perseroan dalam mengoptimalkan potensi penumpang di kawasan Semarang Raya dengan kawasan ujung timur Jatim.
Selain KA Blambangan Ekspres, operator plat merah itu sudah menyiapkan sedikitnya dua rute lainnya yang menghubungkan kedua titik tersebut. Kedua rute tersebut adalah Semarang Tawang-Pasuruan Pp dan Ngrombo, Grobogan-Jember Pp.
Kelas komersial yang ditawarkan adalah paduan eksekutif dan ekonomi. KA Blambangan Ekspres lebih dulu dioperasikan karena paling siap. Terlebih, rute ini merupakan perubahan KA Mutiara Timur yang sebelumnya melayani Banyuwangi-Yogyakarta Pp.
“Itu switching Mutiara Timur,” katanya. Untuk rute lama yang sebelumnya dilayani Mutiara Timur itu, pihaknya bakal mengoptimalkan dua KA eksisting yang selama ini cenderung beroperasi di lintas yang sama.
Kedua KA tersebut adalah KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember Pp yang di antaranya melintasi Surabaya-Madiun-Yogyakarta-Purwokerto, dan KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi Pp dengan titik pemberhentian tak jauh berbeda.
Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa pihaknya tak melikuidasi KA Mutiara Timur. Hal itu lebih kepada pertimbangan teknis saja terutama dukungan armada.
“Mutiara Timur next (berikutnya) mash tetap ada setelah penyesuaian rangkaian kembali. Jadi ini lebih kepada masih banyak yang belum full team istilahnya,” jelas Agus Dwinanto.
Hal tersebut tak terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai. PT KAI pun belum sepenuhnya mengoperasikan jadwal perjalanan. Di sisi lain, ceruk pasar terutama di kawasan Semarang Raya dinilai menjanjikan
“Kita mencoba market utara karena sebelumnya kita sudah survei potensinya. Cukup bagus, rangkaian yang kita siapkan eksekutif dan ekonomi,” katanya.***