Kronologi Pembunuhan di Mugas Semarang, Diduga Dirampok

ABOUTSEMARANG – Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di tengah Jalan Mugas Dalam Raya, Kelurahan Mugasari, Semarang Selatan, Senin (24/7) pukul 03:00 WIB.

Kapolresrabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengatakan pria tersebut merupakan pengemudi taksi online dan korban pencurian dengan kekerasan.

“Dari hasil penyelidikan, korban diduga merupakan korban pencurian dengan kekerasan,” kata Kapolresrabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar

Menurut dia, mobil korban dibawa kabur oleh pelaku yang diduga merupakan penumpang taksi online tersebut.

Dari hasil penyelidikan, lanjut dia, korban mengalami sekitar lima hingga tujuh luka tusuk.

“Mudah-mudahan dapat segera terungkap,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RW Mugas Dalam Semarang Dwiyanto menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan rekaman CCTV korban meninggal dunia.

Begitu keluar dari mobil korban sudah bersimbah darah dan sempat berjalan beberapa meter sebelum tersungkur.

“Di dekat korban ada pisau. Tampaknya memang dibuang dari dalam mobil oleh pelaku,” katanya.

Sementara menurut keterangan kerabat korban bernama Slamet, korban ternyata adalah driver taksi online Maxim.

“Dia awalnya dapat pesanan menuju ke Mangkang. Infonya sempat melakukan perlawanan dan mendapat tusukan. Sebelum kejadian istrinya dalam kondisi hamil sempat mencari sendiri,” paparnya.

Sebelumnya, seorang pemuda ditemukan dalam tewas dengan sejumlah luka tusuk yang ditemukan di perkampungan di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang.

Pria yang diketahui berinisial FA warga Palebon, Pedurungan, Kota Semarang, dengan sejumlah luka akibat senjata tajam itu.

Di lokasi kejadian juga ditemukan pisau yang diduga digunakan untuk melukai korban. (***)

Sharing:

BACA JUGA :   Kemarau Masih Berlangsung, Krisis Air Bersih di Kota Semarang Semakin Meluas

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan