MyRepublic Perluas Jaringan di Jawa Tengah, 4 Cabang Baru Bakal Segera Dibuka

ABOUTSEMARANG – Penyedia jasa layanan internet dan TV berlangganan MyRepublic terus melebarkan sayap ke berbagai wilayah di Indonesia melalui perluasan jaringan di berbagai kota hingga kabupaten.
Diketahui sudah ada 30 kota dan kabupaten di Indonesia yang telah tercover oleh jaringan MyRepublic.
Selama tahun 2023, hingga bulan April 2023, MyRepublic diketahui telah membuka 9 cabang baru di sejumlah wilayah di Indonesia.
Untuk kali ini, MyRepublic akan kembali memperluas jaringannya ke sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah di antaranya Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Brebes dan Klaten.
Selain wilayah Jawa Tengah, MyRepublic juga akan membuka cabang baru di tiga wilayah lain yaitu Kota Mataram NTB, Kediri dan Purwakarta.
Partnership & Marketing Manager MyRepublic, Shelly Maryanti mengatakan peluncuran cabang baru tersebut rencananya akan dilakukan pada 23 Juli 2023 mendatang.
Ia mengatakan ketujuh cabang baru tersebut akan diluncurkan pada tanggal yang sama.
“Pembukaan cabang baru ada di tujuh wilayah akan kami adakan secara serentak pada 23 Juli di Kota Mataram. Untuk Jawa Tengah ada empat wilayah yakni Kendal, Salatiga, Klaten dan Brebes,” kata Shelly saat jumpa pers di Casa del Cafe Semarang, Senin, 10 Juli 2023.
Terkait pemilihan kota Kendal dan Salatiga sebagai cabang baru di wilayah Jawa Tengah, kata Shelly, itu karena berdekatan dengan Kota Semarang yang memiliki potensi pelanggan cukup besar.
Terlebih MyRepublic sudah delapan tahun memberikan layanan internet dan TV berlangganan di Kota Semarang.
“Kalau yang di Kendal kantor cabangnya masih jadi satu dengan yang di Semarang tapi kalau untuk yang di Salatiga lokasinya ada di Jalan Diponegoro Ruko Wijaya Square A-6,” ungkapnya.
Untuk area Salatiga dan Kendal, Shelly mengungkapkan masing-masing kota tersebut sudah memiliki sekitar 500 pelanggan.
Jumlah pelanggan tersebut sudah memenuhi syarat minimal untuk membuka jaringan baru di sebuh kota.
Sementara untuk titik sambung, di Salatiga dan Kendal masing-masing sudah ada 5.000 titik sambung dengan target hingga akhir tahun 2023 di masing-masing cabang baru sudah ada 10.000 titik sambung baru.
“Secara nasional kita sudah ada 350 ribu pelanggan. Kalau Kota dan Kabupaten Semarang sendiri sudah ada 17.000 pelanggan dengan 70 ribu titik sambung di Kecamatan Banyumanik, Gajahmungkur, Pedurungan, Mijen, dan Ngaliyan. Sedangkan untuk di wilayah Kabupaten Semarang titik sambung berada di Ungaran,” terangnya.
Shelly mengungkapkan bahwa untuk pelanggan, saat ini MyRepublic berfokus menyasar area perumahan atau residensial, apartemen hingga resto dan cafe.
MyRepublic, lanjut Shelly, memiliki beberapa keunggulan di antaranya sudah menggunakan full fiber truly unlimited, kecepatan upload dan download sama dengan perbandingan 1:1, kecepatan internet up to 500 mbps, memiliki produk gamers hingga 250 mbps bagi pecinta game, tidak ada batasan kuota, serta menghadirkan hiburan terlengkap untuk internet dan TV.
“Selama bulan Juli ini untuk tujuh cabang baru akan ada diskon hingga 20 persen untuk pemasangan baru bahkan bebas biaya pemasangan,” jelasnya.
Selain itu, promo paket Combo Internet dan TV yang dihadirkan oleh MyRepublic mulai dari Rp 300 ribuan hingga Rp 800 ribuan.
Sedangkan untuk paket yang hanya internet mulai dari Rp 300 ribuan hingga Rp 700 ribuan.
Sementara itu, Shelly menyebut untuk keluhan pelanggan pihaknya menyediakan berbagai akses customer care mulai dari mengajukan keluhan melalui pesan WhatsApp hingga website di myrepublic.co.id.
Pihaknya menargetkan hingga akhir tahun akan bisa menambah 50 Coverage area se Indonesia untuk bisa mendukung program digitalisasi yang digaungkan oleh pemerintah.
“Target Coverage hingga akhir tahun bisa menambah 50 area. Sedangkan target pelanggan ditiap wilayah ada kenaikan 30 persen dari total coverage wilayah tersebut,” ujarnya.
Disinggung soal dukungan ke UMKM, Shelly menyebut MyRepublic ada rencana untuk mensupport UMKM.
“Support berupa layanan internet saat melakukan perkumpulan dan pemberian edukasi mengenai penggunaan internet supaya dapat menjalankan usaha dengan maksimal terutama dalam penggunaan internet untuk usaha seperti TikTok Shop dan lainnya,” pungkasnya.***