Orang Tua Meninggal karena Covid-19, Hendi Bantu Biaya Pendidikan 407 Anak

ABOUTSEMARANG – Hasil verifikasi Bapermas hingga tanggal 11 Agustus, sebanyak 407 anak di Kota Semarang harus kehilangan orang tua akibat Covid-19.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi tidak tinggal diam dan turut memperhatikan masa depan anak-anak tersebut.

Hendi, sapaan akrab wali kota memberikan bantuan berupa biaya pendidikan sebesar Rp 500 ribu rupiah per anak beserta paket sembako bagi 407 anak yatim piatu.

“Kami sudah selesaikan ini di tahap pertama yaitu sebanyak 407 anak. Karena hasil verifikasi Bapermas, sampai dengan dua hari yang lalu ada 407 anak yang kehilangan orang tua,” ungkap Hendi, di sela-sela menyerahkan bantuan sembako di Kelurahan Bendungan, Jumat (13/8).

Disampaikan, ini sebagai bagian dari wujud kepedulian pemerintah yang juga atas saran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk mendata seberapa banyak anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Tidak berhenti dengan pembagian sembako, pihaknya juga berkomitmen untuk menuntaskan biaya pendidikan anak-anak tersebut.

BACA JUGA: 108 Anak di Kota Semarang Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19, Hendi: Siap Back Up!

“Kami berharap anak-anak ini yang masih panjang jangkauan perjalanan hidupnya bisa kita support dari dunia pendidikan,” kata Hendi.

Bagi siswa yang bersekolah di swasta, pihaknya akan membantu pemindahan belajar di sekolah negeri agar gratis pendidikan.

Namun, jika anak tersebut sudah nyaman bersekolah di swasta, Hendi juga akan mencari jalan beasiswa yang tersedia di Dinas Pendidikan Kota Semarang.

“Perjalanan adik-adik ini kalau mencapai waktu di dunia pendidikan masih panjang, yang penting masih bisa untuk tetap berhubungan dengan kita,’’ ujar Hendi.

BACA JUGA :   Upaya Wali Kota Semarang Tingkatkan Belanja Produk Indonesia Lewat Momentum Batik Specta Nusantara

Dalam program tersebut, Hendi juga turut menggandeng rekan-rekan pengusaha beserta jajaran Pemerintah Kota Semarang untuk gotong-royong membantu anak yatim tersebut.

Pengusaha bergabung membantu separuhnya dari 407. Sebanyak 200 dipegang para pengusaha. Sedangkan sisanya sebanyak 207 anak memperoleh bantuan gotongroyong Pemerintah Kota Semarang.***

Sharing:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan