Pemkab Grobogan Bantah Lonjakan Korona Naik 2.803 Persen Dalam Sepekan

Peningkatan ini dipicu adanya tradisi lebaran yang masih dijalankan masyarakat Grobogan seperti sungkeman, dan mudik, serta hajatan.
Bahkan jumlah pemudik di Grobogan mencapai sekitar 12 ribu orang.

Adanya lonjakan Covid-19 ini membuat Darsono khawatir pasalnya juga muncul varian Covid-19 baru asal India.

“Kemarin saya baca jika Menteri Kesehatan menyampaikan kalau di Grobogan diduga ada varian baru. Semoga saja tidak. Ini sampel sudah dikirim ke UGM, dan belum keluar hasilnya,” jelas Sumarsono.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan hingga Selasa kemarin siang, total ada sebanyak 4.261 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan. Rinciannya, 364 orang meninggal dunia, 3.573 orang dinyatakan sembuh.

Sementara itu untuk kasus positif Covid-19 aktif yaitu 183 orang dirawat di rumah sakit, serta 141 orang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri.

Kasi Survei, Imunisasi, dan Kejadian Luar Biasa Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Pujiyono menjelaskan data Covid-19 Grobogan sebagaimana disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Pusat merupakan data dari tahun 2020 sampai 13 Juni 2021.

Sharing:

BACA JUGA :   2 Jalur KA di Grobogan yang Terdampak Banjir Mulai Bisa Dilintasi

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan