Pesonas 2022 Resmi Dimulai, Ini Pesan Ganjar untuk 1.724 Atlet yang Siap Berlaga
ABOUTSEMARANG – Pekan Spesial Olimpic Nasional (Pesonas) 2022 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali di Holy Stadium Marina, Semarang, Senin (4/7) malam.
Pesonas sendiri merupakan nama baru dari Pekan Paralimpik. Sebanyak 21 provinsi yang ikut dalam kejuaraan, nantinya, 1.724 atlet penyandang disabilitas dari 21 provinsi akan bertanding untuk 12 cabang olahraga hingga Kamis (7/6).
Dalam pembukaan Pesonas 2022 turut hadir Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berpesan agar para peserta berkompetisi dengan sportif. Baik yang menang dan yang kalah juga harus menjunjung tinggi rasa persaudaraan.
“Saya harap betul besok tandingnya sportif, Yang kalah nggak boleh nangis, yang kalah nggak boleh jumawa karena kita semua bersaudara,” katanya saat memberi sambutan.
Ganjar, juga menceritakan saat dirinya berkesempatan hadir saat atlet paralimpik bertanding di kancah internasional. Saat itu, ada 11 atlet yang meraih medali emas.
“Saya dikasih kesempatan untuk mengalungi medali, satu-satunya yang dari luar sana. Saya sangat bangga karena atlet kita juga ada di sana,” ujarnya.
Pembukaan Pesonas 2022 juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taz Yasin, hingga jajaran Pemerintah Kota Semarang yang diwakili Seketetaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin.
Pesonas 2022 resmi dimulai dengan menyalakan obor api abadi merapen yang dibawa oleh Sekda Kota Semarang dan diberikan kepada Menpora dan Gubernur Jawa Tengah.
Menpora Zainudin mengaku bangga dan mengapresiasi dengan adanya kegiatan Pesonas yang menjadi ajang unjuk gigi bagi para atlet bertalenta khusus diseluruh Indonesia.
“Ini sangat luar biasa dan saya apresiasi kepada Pak Gubernur serta masyarakat Jawa Tengah telah bersedia menjadi tuan rumah Pesonas 2022,” kata Zainudin.
Dalam Pesonas yang pertama kali diadakan ini akan ada 12 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan mulai besok hingga 7 Juli 2022. Zainudin mewakili Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan jika pemerintah pusat memberikan dukungan penuh dan dorongan terhadap penyelenggaraan kegiatan yang melihatkan atlet bertalenta khusus.
“Ini satu hal yang sangat positif disamping untuk kebugaran dan kesehatan mereka, ajang ini juga membangkitkan rasa percaya diri diantara para atlit karena mereka tidak lagi dibedakan dengan atlit lainnya,” ujarnya.
(atn)
