Polsek Bawen Amankan 7 Pelajar yang Nyaris Tawuran di Kampung Kopi Banaran
ABOUTSEMARANG – Personil Polsek Bawen amankan tujuh orang pelajar yang masih berseragam SMP dan SMA karena nyaris melakukan tawuran di sekitar Kampung Kopi Banaran Bawen.
Diketahui, lima orang pelaku ini diantaranya empat orang masih berstatus sebagai pelajar SMP dan satu orang sebagai pelajar MTs.
Sedangkan dua orang lagi merupakan pelajar SMK Negeri di Kecamatan Pringapus.
“Satu orang lagi yang kita amankan tidak bersekolah. Jadi untuk ke lima pelajar SMP ini terdiri dari satu orang siswa salah satu SMP Negeri di Kecamatan Tuntang MNM (15 Th), DG (15 Th) SMP Negeri di Kecamatan Pringapus, BR (15 Th) MTs di Kecamatan Pabelan, dan dua orang DP (16 Th) dan DR (15 Th) siswa dari salah satu SMP Negeri di Pabelan. Sedangkan FN (15 Th) tidak bersekolah dan LH (16 Th) merupakan siswa SMK,” kata Kapolres Semarang Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, melalui Kapolsek Bawen AKP Solekhan, Sabtu (16/9).
Dari tangan para pelajar, polisi berhasil mengamankan empat buah handphone, satu tas kecil, dua unit kendaraan roda dua milik para pelajar. Selain itu, masih ada satu buah senjata tajam jenis celurit dan satu buah sabuk yang telah dimodifikasi.
AKP Solekhan mengatakan perkelahian antar kelompok pelajar hampir terjadi pada Jumat malam (15/9).
Kedua kelompok tersebut merupakan gabungan sejumlah pelajar SMP serta SMK dan akan melawan kelompok salah satu SMP Negeri di Bawen.
“Jadi menurut keterangan pelajar yang kami amankan, ke-7 pelajar ini hanya diajak oleh rekan yang lain saat mereka nongkrong di daerah Kecamatan Pabelan,” ujarnya.
Kelompok gabungan ini berjumlah sekitar 50 orang berangkat dari Pabelan menuju lokasi perkelahian di Banaran Kopi Bawen.
Sampai di lokasi telah ditentukan, karena kalah jumlah pihak kelompok lawan (kelompok salah satu SMP Negeri di Bawen) akhirnya melarikan diri.
“Melihat lawannya kabur, kelompok gabungan ini kembali ke arah Tuntang. Namun karena sebelumnya personil kami yang sedang patroli di wilayah lingkungan Gentong Kelurahan Bawen Kecamatan,” paparnya.
Polsek Bawen mendapat info dari warga, bahwa ada sekelompok pelajar kurang lebih 50 orang melintas di lingkungan Gentong.
Tanpa mengulur waktu, saat kelompok tersebut melintas personil Polsek bersama warga melakukan penghadangan dan para pelajar tersebut kabur dan tujuh orang tersebut tadi berhasil diamankan.
Selanjutnya, Polsek Bawen akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua, pihak sekolah maupun tokoh masyarakat setempat.
Hal ini dimaksud untuk memberikan efek jera sekaligus koordinasi, menyamakan persepsi dengan para orang tua.
“Sekaligus pencegahan dini dengan melibatkan orang tua, pihak sekolah dan tokoh masyarakat setempat. Agar kedepannya tidak terulang kembali kejadian perkelahian antar kelompok pelajar, apalagi hingga menimbulkan korban jiwa,” imbuhnya. (***)
