Potensi Tersangka? Sopir dan Kernet Truk yang Tertabrak KA Brantas Diperiksa

ABOUTSEMARANG – Satlantas Polrestabes Semarang lakukan pemeriksaan intensif terhadap sopir dan kernet yang diduga sempat menghilang usai truk mogok di tengah rel kereta api hingga menyebabkan insiden kecelakaan KA Brantas tabrak truk di Jembatan jalan Madukoro, Semarang pada Selasa, (18/7) malam.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, pengemudi truk berinisial HS asal Kendal dan kernet berinisial S merupakan warga Temanggung ini sudah dibawa ke kantor Satlantas Polrestabes Semarang untuk dimintai keterangan.

“Sudah diamankan semalam,” ujar Irwan, Rabu (19/7).

Dari hasil pemeriksaan, sopir mengakui bahwa usai kejadian menghilang karena merasa takut dan syok. Lalu kepolisian berhasil mengetahui keberadaan pelaku setelah melakukan pendekatan kepada keluarga dan kerabat.

“Pasca kejadian kabur karena takut. Lalu, penyidik melakukan pendekatan melalui owner dan keluarga, dan yang bersangkutan kemudian menyerahkan diri,” katanya.

Irwan menyebutkan, kernet truk juga telah diamankan untuk dimintai keterangan. Saat ini kedua orang ini masih dilakukan proses pemeriksaan oleh penyidik. “Kernet sudah juga (diamankan),” ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi menerangkan bahwa semalam sudah melalukan evakuasi TKP terhadap kbm truk tronton dan kepala kbm yang jatuh ke bawah rel dan termasuk kereta dan lokomotifnya sampai dini hari.

“Kita melakukan olah TKP, barang bukti kbm, dan meminta keterangan saksi-saksi dan petugas palang kereta. Kita akan melakukan pendataan dulu, termasuk CCTV yang ada di sana, masinis, Hari ini kita sudah minta keterangan terhadap pengemudi truk dan pengemudinya. Besok, kita minta keterangan petugas palang, masinis ketera api, dan asisten masinisnya,” jelasnya.

BACA JUGA :   Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya Hari Ini Minggu 16 April 2023, Cerah Berawan Sepanjang Hari

Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, sambungnya, Satlantas menggandeng Tim TAA dari Dirlantas Polda Jateng untuk mengetahui traffic analysis accident dalam mencari titik terang perkara insiden kecelakaan ini.

“Untuk dugaan pelanggaran, ini yang sedang kita dalami. Kita akan minta keterangan mengenai kelas jalannya, boleh gak untuk tronton ke situ, itu kelas jalan berapa,”tandasnya.

Atas kejadian itu, Ia mengimbau kepada pengusaha yang menggunakan alat transportasi truk dan sejenisnya untuk mematuhi aturan berlalu lintas.

“Kita ingatkan kepada pengusaha dan masyarakat patuhilah aturan lalu lintas, saat ini kita juga sedang menjalani operasi patuh cek kendaraan kita, cek golongan jalan, dan hati hati di jalan,” pungkasnya.

Sebelumnya, truk tronton yang dikendarai Heru gagal mesin di perlintasan rel kereta api. Saat mogok, tak selang lama palang pintu kereta menutup karena KA akan melaju ke arah Stasiun Poncol.

Truk yang ditinggalkan sopir dan kernet itupun ditabrak hingga muncul ledakan dan kobaran api. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun 1 Orang terluka akibat melompat dari gerbong kereta api. (***)

Sharing:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan