Puluhan Penghuni Lapas di Kendal Positif Covid-19, Dinkes Siapkan Tindakan Ini

Aboutsemarang.Id,- Klaster baru Covid-19 terus saja muncul dan membuat angka penderita Covid-19 meningkat. Salah satunya yang terjadi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Setelah sebulan lamannya tidak terjadi perkembangan, baru-baru ini justru muncul klaster Lapas yang menyebabkan 40 orang dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay mengungkapkan bahwa klaster lapas ditemukan di lapas kelas IIA sebanyak 31 orang. Sedangkan di Lapas terbuka kelas IIB terdapat 9 orang yang terjangkit.

”Awalnya di Lapas Kelas IIA Kendal ada pegawai yang melakukan pemeriksaan swab antigen di klinik swasta, tiga orang pegawai dinyatakan positif. Kemudian kita lakukan pengembangan, ada berapa orang yang kontak fisik dengan pegawai tersebut, terutama warga binaan,” kata Ferinando Rad Bonay, saat meninjau kegiatan rapid antigen kepada para santri di Stadion Utama Kendal.

Lalu sebanyak 34 orang warga binaan di lapas tersebut dilakukan swab PCR dan ternyata 31 orang diantara mereka justru positif Covid-19. Untuk menindaklanjuti klaster lapas ini, pihak Puskesmas Kendal langsung melakukan tracing dan swab kepada penghuni lapas kelas IIA.

”Hari ini, Puskesmas Kendal II melakukan tracing dan swab di Lapas Kelas IIA, kita akan periksa hasilnya ke laboratorium kami di RSDC untuk mengetahui, apakah ada warga binaan yang tertular virus ini,” jelasnya.

Setelah itu, saat dilakukan tes swab PCR di lapas terbuka kelas IIB Kendal juga ditemukan 9 orang yang terpapar Covid-19 yang terdiri dari pegawai dan warga binaan. Pihaknya juga akan melakukan pemisahan antar penghuni lapas yang terpapar dengan yang tidak, untuk mengantisipasi penularan Covid-19 yang lebih luas.

BACA JUGA :   Jangan Remehkan Komorbid : Lakukan Pemeriksaan Kesehatan & Miliki Asuransi, Ini Tipsnya

”Mereka yang terpapar di lapas terbuka ditempatkan khusus di kantor lapas lama. Adapun mereka yang dari Lapas Kelas IIA Kendal akan dipisahkan ruangannya dengan warga binaan yang tidak terpapar,”pungkas Ferinando.***

Sharing:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan