Talkshow Masa Depan Jurnalisme AI iNews, Teknologi Kecerdasan Buatan Butuhkan Data

ABOUTSEMARANG – Televisi swasta nasional, Inews Media Group meluncurkan dua produk terbaru berbasis teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan user experience.
iNews TV yang mengklaim sebagai News TV peringkat pertama di Indonesia akan mengimplementasikan AI berbentuk virtual presenter.
Peluncuran produk berbasis teknologi AI ini bersamaan dengan diskusi bertema ‘Masa Depan Jurnalisme AI’ yang menghadirkan pembicara Angela Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishutama sebagai pakar transformasi digital sekaligus Komisaris Utama Telkomsel.
Diskusi yang digelar di MNC Financial Center, Motion Tech, 5th Floor Kebon Sirih Jakarta Pusat, dihadiri pula Managing Director iNews Media Group, Prabu Revolusi dan Yudi Hamka sebagai President Director MNC Kapital Indonesia.
About Semarang Group juga berkesempatan mengikuti diskusi ini yang dihadiri sejumlah media nasional dan para pelaku industri kreatif ini.
Menurut Prabu, Presenter virtual ini akan hadir dalam beberapa program dan secara konsisten akan menyuguhkan berbagai informasi menarik bagi audiens setiap harinya. Presenter AI juga akan hadir untuk membawakan berita-berita menarik bagi audiens di Sindonews TV.
“Berbeda dengan presenter virtual berbasis AI di media lainnya, presenter AI yang akan hadir di Inews TV dan Sindonews TV memiliki ciri penampilan khas yang memberikan sensasi pengalaman mengonsumsi berita terbaik bagi para audiens,” ujar Prabu.
Para Presenter tersebut akan membawa kombinasi unik antara jurnalisme tradisional dan jurnalisme modern berbasis digital.
Selain virtual presenter, Media online di bawah naungan INews Media Group juga mengimplementasikan AI untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas berita. Hal ini dilakukan untuk merespons kebutuhan masyarakat yang sangat banyak dan cepat.
Prabu juga menuturkan, artikel dan video AI akan melengkapi sajian berita iNews Media Group yang sebelumnya sudah dikenal lengkap dan variatif.
Optimalisasi teknologi ini pun, imbuhnya, merupakan bagian adaptasi iNews Media Group dalam mengarungi industri media yang selalu mengalami perkembangan.
“AI kita bisa kita manfaatkan untuk menambah pengalaman khalayak. AI Journalism bukan untuk menggantikan jurnalisme saat ini, tapi untuk mendukung kinerja,” tandas Prabu.

Peluncuran presenter AI iNews Media Group.// dok Eko Ardi
Sementara itu, Wishnutama dalam paparnya menjelaskannya mengenai teknologi AI yang saat ini sudah masif digunakan dalam berbagai industri.
Menurut Tama sapaan akrabnya, teknologi AI ini tidak lepas dari sumber data yang komprehensif yang ada saat ini.
“Jika dicontohkan dalam industri perminyakan, (teknologi) AI ini seperti refinery (kilang), sedangkan sumber minyaknya itu adalah data. AI tidak dapat bisa berjalan tanpa data yang komprehensif (lengkap), sehingga dibutuhkan data untuk dapat menjalankan kecerdasan buatan ini,” tambah Tama yang juga pernah menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.
Untuk itu, ia meminta agar seluruh perusahaan khususnya pada bidang media untuk dapat melengkapi data agar dapat menciptakan kecerdasan buatan sendiri.
“Yang dibutuhkan saat ini bagaimana kita bisa menciptakan kolam baru, bukan membagi yang sudah ada,” ungkapnya.
(ard)