Terungkap! Identitas Korban Pembunuhan di Mugas Semarang
ABOUTSEMARANG – Identitas korban pembunuhan di tengah Jalan Mugas Dalam Raya, Kelurahan Mugasari, Semarang Selatan, Senin (24/7) terungkap.
Dari hasil penyelidikan, korban merupakan Fauzy Aribammar (27) sopir taksi online, warga Pedurungan atau tepatnya Jalan Tlogo Putih, Kelurahan Palebon.
“Data itu diketahui dari pemeriksaan sidik jari,” ungkap Kapolsek Semarang Selatan Kompol Indra Jaya Syafputra, Senin (24/7).
Tim Inafis mengungkapkan,jasad pria itu ditemukan dengan kondisi tertelungkup di tengah jalan beraspal, persis di depan pos kamling.
Selain itu, Indra mengonfirmasi bahwa korban pembunuhan di Jalan Mugas Dalam Raya Semarang mempunyai empat luka tusukan.
Data mengenai luka tusukan di tubuh korban pembunuhan di Jalan Mugas Dalam Raya Semarang itu didapati setelah adaanya pemeriksaan di TKP.
“Tusukan ada di dada kanan. Dua dada kiri dan di leher. Lalu di dekat korban ditemukan pisau,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar saat mendatangi lokasi kejadian menegaskan, motif pelaku yaitu melakukan pencurian karena mobil korban yang digunakan untuk kegiatan taksi online yaitu Innova Reborn dibawa kabur pelaku. Diduga juga pelaku menyaru sebagai penumpang.
“Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap karena hasil penyelidikan anggota, diduga properti kendaraan milik korban dibawa kabur pelaku. Jadi kemungkinan kasus pencurian dengan kekerasan. Mobil punya korban. Korban ini seorang driver online yang kemungkinan pelakunya adalah penumpang atau pihak lain yang menggunakan atau menyewa kendaraan ini,” jelas Irwan.
Di lokasi, polisi juga mencocokkan lokasi dengan rekaman CCTV. Rekaman yang diambil dari CCTV yang menghadap ke Selatan memperlihatkan mobil yang berhenti menghadap ke arah tanjakan atau Selatan.
Kemudian pintu sebelah kanan terbuka, diduga pintu bagian sopir. Kemudian korban terlihat keluar dari mobil dan sempat berlari menjauhi mobil ke arah belakang mobil. Tidak lama kemudian korban tersungkur di tempat dia ditemukan tewas.
Adapun mobil dan ponselnya dilarikan oleh perampok yang menyamar sebagai penumpang itu. (***)
