Online Shop Jual GeNose 90 Juta? Ini Kata Menristek

Jakarta,- GeNose merupakan alat skrining corona buatan Universitas  Gadjah Mada (UGM) yang sedang menjadi perhatian publik. Alat ini resmi mendapat izin edar dan dipasarkan di Indonesia. Menurut Dr Hargo Utomo selaku Direktur Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, menegaskan, GeNose merupakan alat skrining corona melalui embusan napas. Hasilnya bisa diketahui dalam waktu kurang dari 5 menit dengan tingkat keakuratan lebih dari 90%.

Namun, ditengah banyaknya apresiasi publik akan hadirnya alat GeNose itu, banyak pihak yang menjualnya di berbagai marketplace dengan mengambil keuntungan yang lumayan besar. Bahkan diketahui ada penjual di sebuah marketplace menjual alat GeNose dengan harga fantastis yaitu sebesar 90 juta rupiah.

Menristek atau Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro juga menanggapi adanya oknum yang menjual GeNose alat skrining corona buatan UGM di toko online seharga Rp 75- Rp 90 juta. Tentu ini menjadi sesuatu hal yang harus diwaspadai.

“Distribusi GeNose dikelola oleh PT Swayasa Prakarsa. Dan harga eceran GeNose Tertinggi (HET) yaitu sebesar Rp 62 juta per unit (belum PPn),” kata Bambang dalam keterangannya, Rabu (3/2) lalu, dikutip dari laman kumparan.

Sharing:

BACA JUGA :   Netizen Heboh Cuitan #ShopeeBikinMalu, Kenapa?

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan