Upaya Pemenuhan Gizi Seimbang, Mahasiswa Undip Kenalkan Ragam Bekal Sehat Bagi Anak

ABOUTSEMARANG – Mahasiswa Tim KKN II Universitas Diponegoro mengenalkan inovasi beragam bekal sehat untuk anak kepada ibu-ibu murid TK Pertiwi, Desa Cibelok.
Salah satu sosialisasi yang menjadi program KKN Tim II tersebut telah diselenggarakan pada Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu dengan mengenalkan olahan makanan khas Korea Selatan bernama kimbab yang menggunakan bahan ikan asap sebagai protein utamanya.
Adapun program pengenalan olahan bekal anak tersebut tujuannya sebagai upaya untuk mensosialisasikan terkait pemenuhan gizi seimbang pada anak kepada orang tua.
Dalam kegiatan tersebut, setiap orang tua murid mencoba kimbab dan dibekali dengan manfaat gizi yang terkandung di dalamnya guna meyakinkan mereka segera beralih dari makanan instan yang banyak mengandung Monosodium Glutamat (MSG) ke real food sebagai bahan makanan bekal anak.
Untuk satu potong kimbab yang terdiri dari nasi, suwiran ikan asap, bayam, wortel, dan telur sehingga mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang cukup.
Keempat zat gizi makro dan mikro tersebut merupakan pola makan seimbang yang harus dipenuhi oleh tubuh.
Sementara itu, rangkaian asupan zat gizi disertai dengan cara pengolahan bahan kimbab tidak memakan waktu yang lama dapat dikatakan memenuhi syarat gizi seimbang.
Pemenuhan gizi seimbang sangat penting untuk menjadi perhatian orang tua. Pasalnya setiap kandungan gizi yang dikonsumsi anak bermanfaat dan sangat berpengaruh terhadap kesehatan, kecerdasan, serta tumbuh kembangnya.
Dengan demikian, apabila anak mendapatkan gizi yang kurang seimbang, maka dimungkinkan pertumbuhan dan perkembangannya pun menjadi tidak optimal.
Adapun menjadikan ikan asap sebagai bahan utama dalam olahan bekal ini merupakan langkah yang tepat sebab ikan asap merupakan hasil produksi unggulan Desa Cibelok sehingga harganya pun ramah di kantong bagi para ibu.
Selain untuk pemenuhan gizi, menyisipkan ikan dalam kimbab merupakan cara agar anak lebih menyukai ikan karena dapat berkenalan secara langsung dengan teksturnya. Tidak seperti makanan olahan ikan berbentuk frozen food.
Selama kegiatan sosialisasi, para orang tua murid antusias mencoba kimbab dan bertanya tentang cara pembuatannya kepada mahasiswa Undip.
Salah satu guru TK Pertiwi, Ibu Ninda yang anaknya turut mencoba kimbab mengatakan olahan bekal ini sangat unik sehingga memancing rasa penasaran anak untuk memakannya.
“Kan bentuknya lucu gitu, jadi anak-anak pengen coba penasaran makanan apa ini, padahal mah isinya banyak sayur, kan biasanya mereka pada suka dipinggirin kalau makan sayur,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ibu Ninda mengatakan baru pertama kali anaknya dapat menikmati makanan olahan dengan tekstur asli ikan sehingga ia merasa cukup lega dapat mengakali menu bekal anak dengan bahan makanan yang lebih sehat.
“Nao mah mana mau disuruh makan ikan, makanya tadi kaget lihat dia kok lahap makan kimbab-nya. Kayaknya emang ibunya aja yang perlu pinter-pinter ngolah bekal buat anak,” lanjutnya.
Yang perlu diingat dalam pemenuhan gizi seimbang pada anak tidak cukup hanya dengan konsumsi makanan sehat, tapi juga perlu disertai dengan penerapan hidup sehat, melakukan aktivitas fisik, serta memiliki berat badan ideal.
Pemenuhan gizi seimbang pada anak diharapkan dapat membentuk anak yang berpengetahuan luas, berkehidupan sehat, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.***

Mahasiswa Undip Kenalkan Ragam Bekal Sehat bagi Anak melalui Sosialisasi Olahan Bekal Anak. About Semarang/Dok. Tim II KKN Undip