Upaya Penyelundupan 10 Gram Sabu-sabu di Lapas Kedungpane Digagalkan
ABOUTSEMARANG – Upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas Kelas I Semarang/Lapas Kedungpane digagalkan petugas, Selasa (3/8). Upaya penyelundupan diketahui setelah petugas jaga bernama Sri Jumianto menemukan paket sabu-sabu dalam bentuk bungkus plastik di kompleks lapas tersebut.
Diduga upaya penyelundupan ini dilakukan dengan modus melempar dari luar tembok Lapas Kedungpane. Petugas kemudian melaporkan temuan paket sabu-sabu ini kepada Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) dan Kepala Lapas Kedungpane.
“Usai temuan barang terlarang ini, kami dengan cepat melaporkannya kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Ngaliyan agar segera ditindaklanjuti dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Ka Lapas Kedungpane, Supriyanto.
Tim dari Unit Reserse Kriminal Polsek Ngaliyan yang datang ke Lapas Semarang kemudian melakukan pemeriksaan dan serah terima barang bukti. Adapun barang bukti sabu tersebut seberat 10 gram.
Menurut Ka Lapas Kedungpane, upaya antisipasi sudah dilakukan pihaknya dengan memasang kamera pengawas hingga bagian luar tembok lapas. Selain itu, petugas keliling yang melakukan pengawasan di kompleks Lapas Kedungpane terus dioptimalkan.
BACA JUGA: Terungkap Seluruh Rutan dan Lapas di Jateng Over Kapasitas, Begini Kondisinya?
“Kami mengapresiasi upaya penggagalan penyelundupan narkoba ke dalam lapas oleh petugas kami. Sekaligus ini bentuk wujud komitmen Lapas untuk memerangi peredaran narkoba,” imbuhnya.
Kalapas menjelaskan, pihaknya juga terus meningkatkan pengamanan dan pengawasan kepada seluruh pengunjung. Petugas maupun tamu yang masuk ke Lapas Kedungpane tidak diperbolehkan membawa barang bawaan serta alat komunikasi.
“Untuk menampung barang bawaan pengunjung, kami sudah menyediakan loker khusus. Penitipan barang bawaan dan makanan untuk warga binaan (narapidana/tahanan) kini juga sudah melalui prosedur ketat dengan melewati layanan drive thru,” jelasnya. (ard)
