Viral Video Wanita Disebut Akan Buang Bayinya di Rel, Begini Penjelasan KCI

ABOUTSEMARANG – Video seorang penumpang KRL yang dinarasikan akan membuang bayinya di Stasiun Pasar Minggu viral di media sosial.

Dalam video yang viral itu, nampak seorang petugas KRL tengah berusaha menenangkan seorang ibu yang sedang berdiri di peron.

Sedangkan petugas lain nampak tengah menggendong bayi ibu tersebut yang sedang menangis kencang.

Petugas tersebut juga nampak berusaha menjauhkan sang bayi dari ibu itu.

“Entah apa yang merasuki ibu ini hingga tega membuang anak bayinya di rel kereta api seputaran Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” tulis akun @jakinfo_ dalam unggahannya.

Terkait video viral tersebut, pihak KAI Commuter Indonesia (KCI) pun akhirnya buka suara.

Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan membenarkan insden itu.

Namun, ia menepis narasi yang menyebutkan bahwa perempuan tersebut membuang bayinya.

Menurutnya, insiden yang terjadi pada Sabtu, 2 September 2023 di Stasiun Pasar Minggu itu diduga sebuah percobaan bunuh diri.

“Sebelumnya pengguna tersebut bersama dengan suaminya hendak melakukan perjalanan commuter line,” kata Leza yang dikutip About Semarang, Senin, 4 September 2023.

Leza menjelaskan, percobaan bunuh diri itu dilakukan ketika sang suami tengah membeli minuman di stasiun.

Perempuan tersebut kemudian berdiri di sebelah peron jalur 2 Stasiun Pasar Minggu dengan menggendong anaknya.

Lantaran berbahaya, petugas yang berada di sekitar perempuan itu kemudian langsung mengamankannya.

“Kemudian petugas mengamankan dan membawa pengguna tersebut ke pos pengamanan stasiun untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

BACA JUGA :   KAI Catat Sebanyak 112.822 Penumpang Telah Gunakan KA Selama Libur HUT RI Ke-78

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, perempuan itu diduga memiliki masalah keluarga dan berniat untuk melakukan bunuh diri dengan melompat ke rel kereta saat commuter line melintas.

Setelah dilakukan mediasi dengan pihak keluarga, perempuan tersebut memohon maaf dan mengaku khilaf atas perbuatannya.

“Petugas KAI Commuter juga memberikan imbauan kepada yang bersangkutan untuk tidak mengulangi tindakan yang dapat membahayakan keselamatan,” kata dia.***

Sharing:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan