Ini Alasan Mengapa Hujan Selalu Turun pada Tahun Baru Imlek, Bukan Hanya Membawa Keberuntungan!

ABOUTSEMARANG – Perayaan tahun baru Imlek tahun 2024 merupakan momen penting bagi komunitas Tionghoa.

Tahun baru Imlek tahun 2024 akan dirayakan pada tanggal 10 Februari 2024.

Sehari sebelum atau pada hari Imlek, tradisi di Indonesia mengharuskan keturunan Tionghoa untuk memberikan penghormatan kepada leluhur mereka.

Penghormatan ini melibatkan upacara kematian, merawat meja abu atau lingwei (papan kayu dengan nama leluhur yang telah meninggal), dan melakukan sembahyang kepada leluhur, mirip dengan tradisi pada hari Ceng Beng (hari khusus untuk mengunjungi dan membersihkan makam leluhur).

Tidak hanya dikenal dengan angpao, warna merah, dan barongsai, tahun baru Imlek juga terkait dengan hujan yang memiliki makna khusus bagi komunitas Tionghoa.

Namun, ternyata, hujan yang turun pada tahun baru Imlek bukan sekadar mitos yang membawa keberuntungan. Ada beberapa alasan ilmiah mengapa hujan selalu turun pada perayaan ini.

1. Faktor Cuaca

Tahun baru Imlek selalu jatuh antara akhir Januari dan awal Februari. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), periode ini merupakan puncak musim hujan dengan tingkat curah hujan yang tinggi.

BMKG juga memprediksi bahwa pada tanggal 10 Februari 2024, hujan diproyeksikan turun di beberapa wilayah Indonesia.

2. Bulan Mengelilingi Matahari

Selain itu, perhitungan hari Imlek didasarkan pada fase bulan mengelilingi bumi dan bumi mengelilingi matahari.

Meskipun begitu, hujan pada saat tahun baru Imlek tidak menghentikan komunitas Tionghoa dari merayakan perayaan tersebut.

3. Keberuntungan

Orang Tionghoa, terutama di Tiongkok, meyakini bahwa hujan adalah simbol keberuntungan.

BACA JUGA :   3 Rekomendasi Tempat Wisata Klenteng di Indonesia yang Wajib di Kunjungi saat Tahun Baru Imlek

Ahli Feng Shui juga menyatakan bahwa hujan menandakan Dewi Kwan Im sedang memberikan berkah dari surga kepada bunga Mei Hwa.

Hujan juga dianggap sebagai simbol keberuntungan yang memiliki sejarah penting bagi komunitas Tionghoa, yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.

Selain itu, ada ritual khusus untuk menentukan apakah hujan akan turun pada hari Imlek atau tidak.

Ritual tersebut melibatkan mengonsumsi makanan seperti onde-onde. Jika pada saat ritual tidak turun hujan, maka dipercaya bahwa pada hari Imlek nanti juga tidak akan turun hujan.

Demikianlah informasi terkait dengan fenomena hujan yang selalu terjadi pada tahun baru Imlek.***

Sharing:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan