KSPI Desak Pemerintah Gelontorkan Subsidi Minyak Goreng Bukan BLT

ABOUTSEMARANG – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak pemerintah untuk menggelontorkan subsidi minyak goreng kemasan.

Para buruh yang tergabung dalam KSPI tersebut juga mendesak pemerintah untuk kembali menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan di level Rp 14 ribu per liter.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan desakan sebelumnya sudah disampaikan langsung ke pemerintah melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan.

Tapi, pemerintah malah merespons desakan permintaan subsidi dengan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

“Padahal kami sudah menyampaikan (tuntutan minyak goreng Rp14 ribu) ke Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Pak Oke, tapi yang diberikan malah BLT,” kata Said Iqbal dikutip, Selasa, 12 April 2022.

Sementara itu, Said Iqbal juga meminta pemerintah untuk segera menurunkan harga-harga bahan pokok yang melonjak terutama di bulan Ramadhan, seperti tepung terigu, daging ayam, daging sapi, cabai hingga bawang.

Adapun sebelumnya, KSPI sempat menolak kebijakan BLT minyak goreng karena tidak membela masyarakat miskin. BLT minyak goreng juga dinilai tidak menyelesaikan masalah tingginya harga dan kelangkaan komoditas tersebut.

Menurut Said Iqbal, BLT minyak goreng sebesar Rp100 ribu per bulan dan diberikan langsung untuk 3 bulan yakni sebesar Rp300 ribu itu tidak dibutuhkan oleh masyarakat termasuk buruh.

Hal ini karena yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat adalah subsidi untuk minyak goreng kemasan, bukan hanya pada minyak goreng curah.***

Sharing:

BACA JUGA :   Kemendag Terbitkan Aturan Kenaikan Kewajiban Produsen Pemasok Minyak Goreng di Dalam Negeri

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan