Dugaan Penyebab Kecelakaan di Tol Pemalang yang Sebabkan Syabda Perkasa dan Sang Ibu Meninggal Dunia

ABOUTSEMARANG – Pihak kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah sudah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan di ruas jalan KM 315+200 Tol Pemalang-Pekalongan.

Kecelakaan yang terjadi pada Senin, 20 Maret 2023 dini hari itu menyebabkan dua orang meninggal dunia dan tiga korban lainnya mengalami luka.

Adapun dua korban meninggal tersebut merupakan pebulutangkis muda Syabda Perkasa Belawa dan sang ibu.

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan pihaknya masih belum bisa menyimpulkan terkait kasus kecelakaan tersebut lantaran masih dalam proses penyelidikan.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP, serta memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kecelakaan di tol itu,” katanya di Pemalang, Senin, 20 Maret 2023.

Terkait korban luka-luka, AKPB Yovan Fatika mengungkapkan bahwa semua sudah dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan visum serta penanganan medis.

Sementara utnuk identitas keseluruhan korban dari kecelakaan ini di antaranya ada dua korban meninggal dunia yaitu Anik Sulistyowati (48) warga Jati Kramat, Bekasi dan atlet badminton Syabda Perkasa Belawa (22).

Adapun Syabda Perkasa Belawa sendiri sempat mendapatkan peraatan di Rumah Sakit Al Ikhlas Pemalang sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Sementara untuk korban luka-luka yaitu pengemudi mobil Toyota Camry Muanis (49), Diana Sakti Anistyawati (25), dan Tahta Bathari Cahya Lokas (11). Semuanya merupakan warga Jalan Sibu, Jati Kramat, Bekasi.

Menurut AKBP Yovan, kasus kecelakaan tersebut bermula saat mobil Toyota Camri nomor polisi B-1824-KBN yang dikemudikan Muanis melaju dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) dengan kecepatan tinggi.

BACA JUGA :   Ganjar Sebut Perlu Sosialisasi Untuk Atasi Penolakan Vaksinasi

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi lima korban ini membentur truk bernopol AG-8711-V yang melaju searah di depannya.

Untuk dugaan sementara penyebab kecelakaan, AKBP Yovan mengungkapkan lantaran pengemudi mengantuk.

“Dugaan sementara, kasus itu terjadi karena pengemudi mobil Toyota Camry mengantuk,” ungkapnya.***

Sharing:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan